Memulai dengan Bismillah

Bismillahir Rahmanir Rahiiim

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dinar adalah uang yang digunakan pada jaman islam awal. Dinar sebagai alat tukar terbuat dari emas 22 karat dengan berat 4,25 gram. oleh karena dinar terbuat dari emas, maka nilai emas tidak akan pernah terdepresiasi oleh krisis ekonomi apapun.

Sejak negara-negara di dunia menggunakan uang kertas sebagai alat tukar dalam perdagangan, maka emas sebagai alat tukar kemudian ditinggalkan. Uang kertas dollar kemudian ditetapkan sebagai satu-satunya mata uang rujukan seluruh negara dunia. Nilai dollar pada awalnya ditentukan berdasarkan jumlah cadangan emas setiap negara. namun sejak tahun 1971 perjanjian bretton woods yang mengatur jumlah uang dollar beredar berdasarkan cadangan emas bank sentral amerika dibatalkan sehingga sejak itu nilai emas berdasarkan dollar amerika selalu mengalami perubahan(penurunan).  Jika pada awalnya 1 troy ons emas nilainya 35  US Dollar, sekarang 1 troy onz senilai 1400-an US dollar, dan nilai ini terus naik dalam dollar.

mata uang negara lain yang merujuk kepada nilai dollar amerika otomatis juga mengalami penurunan nilai. emas yang pada tahun 1990 seharga 23.000 rupiah sekarang harganya berkisar 400.000-an. dan nilai ini terus naik dalam rupiah.

berdasarkan perkembangan nilai emas diatas, website ini di buat untuk mendorong warga makassar untuk kembali memiliki dan menggunakan emas baik untuk investasi maupun nantinya sebagai alat tukar dalam kegiatan muamalah di masyarakat.

website ini juga terinspirasi oleh tulisan bapak Muhammad Iqbal dalam situsnya http://www.geraidinar.com serta situs-situs sejenis yang bertujuan sama mendorong penggunaan dan pemilikan dinar emas dalam kehidupan sehari-hari.

mudah-mudahan tujuan mulia ini akan tercapai dengan terus menggemakan dan memanfaatkan emas.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

salam hormat saya

sukimin suhlian.

1 Komentar (+add yours?)

  1. reuniamikrizky93
    Mei 23, 2011 @ 16:52:46

    saatny kita semua memliki emas…

    Balas

Tinggalkan komentar